Home » , , , , , » Aku Sudah Berusaha Bertahan Semampuku, Tapi Karena Kamu Mendua Akupun Menyerah

Aku Sudah Berusaha Bertahan Semampuku, Tapi Karena Kamu Mendua Akupun Menyerah

Mencintaimu, aku sudah sekuat tenaga berusaha untuk bisa selalu bersamamu, berusaha agar kau tak berpaling dariku. Tapi nyatanya kau masih ingin meninggalkanku, meski menyakitkan akupun hanya bisa merelakanmu.

Aku menyerah dari memperjuangkanmu, sebab kau menduakanku. Aku menyerah dari berharap bisa memilikimu, sebab kini kau juga sudah menjadi milik orang lain.

Aku Sudah Berusaha Tetap Bertahan Meski Kau Sakiti, Namun Karena Kau Tetap Mendua Akupun Memilih Pergi


Meski kau sakiti hingga berkali-kali, aku masih bisa bertahan, tujuannya agar tak ada perpisahan diantara kita.

Namun kau masih mendua akupun memilih untuk pergi saja, karena percuma saja jika hanya aku yang mempertahankan hubungan ini.

Aku Sudah Mencoba Mengerti Dirimu, Namun karena Kau Tak Bisa Mengerti Diriku Akupun Tak Memaksa


Bagaimanapun perlakukanmu padaku, sikapmu padaku aku selalu mencoba untuk mengerti dirimu.

Namun karena kau tak mampu mengerti diriku yang tak bisa mencintai seseorang yang membagi cinta dengan yang lainnya, akupun tak akan memaksa untuk mempertahankanmu.

Aku Sudah Bersabar Dengan Segala Perlakuanmu, Tapi Karena Aku Melihat Kau Dengan Yang Lain Akupun Sadar Diri


Tentang segalanya dari dirimu aku selalu berusaha mengertinya, namun karena kau tetap menduakanku akupun sadar diri.

Mungkin bukan aku yang kamu butuhkan tapi yang lainnya, yang menurtmu bisa memenuhi segala keinginanmu dan mauhnya kamu melebihi yang kulakukan selama ini.

Kelak Aku Tak Akan Pernah Menyesal Melepaskanmu, Sebab Aku Sudah Berjuang Namun Kau Tetap Tak Memilihku


Kelak aku akan berpikir mungkin kamu memang bukanlah yang terbaik untukku. Sebab aku sudah berjuang sekuatnya namun kau tetap memilih pergi. Kalau pun harus ada yang disesalkan, semoga kamu yang menyesal pernah melepasku.

Ingatlah Selalu Bahwa Aku Pernah Memegang Erat Tanganmu, Dengan Segala Debat Yang Hebat Untuk Menolak Sebuah Kepergian


Kelak ketika kamu sudah bahagia atau kamu menyesali pernah menduakanku, ingatlah bahwa aku pernah menggemam erat tanganmu, dengan segala debat yang hebat agar kau tak pergi.

0 komentar:

Posting Komentar


Popular